Friday, July 31, 2009

Induk Segala Ilmu?

Guru matematika gue pernah bilang:
"Matematika adalah induk dari segala ilmu."
Kenyataannya, dengan belajar matematika gue belom bisa menjahit.

Guru geografi gue pernah bilang:
"Geografi adalah induk dari segala ilmu."
Padahal gue masih belom bisa memasak walaupun gue udah belajar geografi.

Guru kewarganegaraan gue pernah bilang:
"Kewarganegaraan adalah induk dari segala ilmu."
Ya, gue udah bisa main gitar. Tapi itu bukan karena kewarganegaraan.

Jadi kesimpulannya? 'Induk' segala ilmu itu enggak ada. Mungkin matematika adalah induk berbagai ilmu, tapi hanya beberapa ilmu tertentu. Begitu pula dengan geografi dan kewarganegaraan. Jadi pantas dibilang bahwa satu ilmu adalah induk dari segala ilmu YANG berada dalam ruang lingkupnya.

Memasak, menjahit, main gitar itu bukan ilmu, tapi keterampilan? Bukankah kalo kita bisa matematika juga sering disebut terampil matematika?

Tapi mungkin omongan-omongan diatas berasal dari sifat dasar manusia yang terkadang melebihkan sesuatu yang dia punya untuk menutupi kekurangan. Manusiawi juga sih, karena gue juga sering berlaku seperti itu.

Nah, karena tidak adanya 'induk' dari segala ilmu itulah yang mengharuskan kita untuk belajar semua ilmu yang diajarkan di sekolah. Ibaratnya kalo satu mata pelajaran adalah induk, maka ngapain kita susah-susah belajar mata pelajaran lainnya, cukup itu aja.

Di posting ini gue cuma pengen ngeluarin pendapat gue tentang omongan-omongan orang. Guru-guru di sekolah gue selalu nganjurin untuk berpikir kritis. Jadi, inilah yang gue lakuin.

Mungkin terdengar sepele atau apa lah, tapi gue ngerasa ada dorongan besar untuk nulis ini. Mari kita belajar!

0 Comments:

Post a Comment

What do you think?