Hari Senin kemaren gue jalan sama cewek gue dan dua temen gue yang masing-masing juga bawa pasangannya. Well, in other words, we're on a triple date.
Beberapa hari sebelom hari H anak-anak udah pada ngerapatin acara (hajatan, kalo kata Farhan). Pertama pada pengen di Taman Anggrek, tapi entah kenapa jadinya di Plaza Semanggi. Dan agenda rapat yang kedua: menentukan mau nonton film apa.
Dari koran-koran, majalah-majalah, tivi-tivi, berita-berita, kita tau ada dua opsi tontonan: Transformers 2 dan KING.
Dari dalam lubuk hati gue yang paling dalam (ceile) gue sebenernya pengen nonton KING. Tapi gue agak trauma dengan kejadian sewaktu gue nonton Garuda Di Dadaku beberapa waktu lalu.
Jadi gue nonton bareng om gue, kakak gue, dan adek gue. We went to PIM, mau nonton yang jam 12. Tapi dapet jam 2. Rese. Singkat cerita, gue akhirnya nonton. Dan gue nonton bukan di bioskop, tapi gue serasa nonton di TK. There were LOTS, TONS of KIDS. Ada yang pake kaos kaki tinggi banget, pake celana ngatung yang nggak tanggung-tanggung, melongo, berisik, ngiler, dan hal-hal tidak senonoh lainnya. Dammit.
Gue males kalo nonton sama anak-anak kecil. Berisik.
Apa lagi entah kenapa saat itu di studio 2 banyak abg-abg nggak jelas (baca: 4LaY) yang berisiknya lebih parah dari tikus yang ketiban sepatu Ronald McDonald. Liat aja, masa di dalem bioskop malah ngobrol. Mending tau etika gitu, tapi ternyata mereka tidak diajarin etika sepertinya. Berisik. Pernah sekali pas mereka lagi ribut-ributnya satu studio serempak bilang 'Sssssttt!' dan mereka langsung sekut.
Merdeka. Mwahahaha.
*
Kembali ke triple date lagi, akhirnya pada hari H kita ngumpul di sekolah. Kita itu maksudnya gue dengan Bella, Fikri dengan Bella (juga, gila sohiban nama ceweknya sama), dan Farhan dengan Prilly.
Berangkat naik mobilnya Fikri yang disupirin sama Pak Kumis Edi (pak... hehe, jangan marah ya, kapan-kapan anterin kita lagi loh). Nyampe di Semanggi jam sebelas, langsung ke lantai lima untuk beli tiket.
Betapa kagetnya gue ketika tau di ketiga studio filmnya Transformers semua.
Apa ini??
Semanggi keabisan film?
Di mana KING?
Tapi karena nasi sudah menjadi bubur, bubur udah menjadi lembek, lembek itu menjadi... (ah, jangan diterusin deh mendingan) akhirnya kita beli tiket studio 3 yang jam 12:45. Bagus. Satu setengah jam lagi menunggu.
Daaan pelarian tunggu kita sangat standar bila lagi ada di Plaza Semanggi: Game Master. *deng deng deng deng* HUAHAHAHAHAHA (sfx film horor).
(Gue males cerita tentang gimana gue maen di game master, so, langsung fast forward aja ya.)
Kita bertandang ke AW di lantai dasar. Laper meenn. Jadilah para pejantan membayari makan yang betina (ini gue lagi ngomongin apa sih). Kita selesai makan.
Gue : Yang, sekarang jam berapa?
Bella : *ngeliat hp* Jam 1.
Gue : *diem* Jam berapa?
Bella : *ngerut, mungkin ngira gue budeg atau apa* Jam 12:55.
Gue : Ehm. Kita nonton jam berapa?
Bella : 12:45.
Gue : So... kenapa kita masih di sini?
Dan dengan gaya bagai Flash kita semua langsung melaju menuju studio. Well, akhirnya nggak terlalu telat-telat amat.
Untungnya.
Dan kami pun mulai nonton.
Pendapat gue tentang film Transformers 2: Revenge of the Fallen ini lebih keren dari yang pertama. Perangnya lebih seru. Dan plotnya juga asyik, walaupun nggak ada twist-twist yang membingungkan kalo kayak nonton Bourne series.
Overall: Awesome.
Dan setelah itu kami ke gramedia sebentar, ke game master lagi (ngabisin saldo, haha), dan akhirnya kita pulang. Well, sebenernya gue sama Fikri nggak, soalnya mau ke Bebek Ginyo Tebet untuk menghadiri pesta ultahnya Arnin. Tapi yang lainnya pulang, dan berakhirlah triple date kita hari itu.
*
Sebentar lagi gue udah masuk SMA 3! Oh, damn. Dan ternyata kakaknya Bella, Rayhand, akan masuk ke situ juga. Alamat diawasin nih gue! Haha.
Beberapa hari sebelom hari H anak-anak udah pada ngerapatin acara (hajatan, kalo kata Farhan). Pertama pada pengen di Taman Anggrek, tapi entah kenapa jadinya di Plaza Semanggi. Dan agenda rapat yang kedua: menentukan mau nonton film apa.
Dari koran-koran, majalah-majalah, tivi-tivi, berita-berita, kita tau ada dua opsi tontonan: Transformers 2 dan KING.
Dari dalam lubuk hati gue yang paling dalam (ceile) gue sebenernya pengen nonton KING. Tapi gue agak trauma dengan kejadian sewaktu gue nonton Garuda Di Dadaku beberapa waktu lalu.
Jadi gue nonton bareng om gue, kakak gue, dan adek gue. We went to PIM, mau nonton yang jam 12. Tapi dapet jam 2. Rese. Singkat cerita, gue akhirnya nonton. Dan gue nonton bukan di bioskop, tapi gue serasa nonton di TK. There were LOTS, TONS of KIDS. Ada yang pake kaos kaki tinggi banget, pake celana ngatung yang nggak tanggung-tanggung, melongo, berisik, ngiler, dan hal-hal tidak senonoh lainnya. Dammit.
Gue males kalo nonton sama anak-anak kecil. Berisik.
Apa lagi entah kenapa saat itu di studio 2 banyak abg-abg nggak jelas (baca: 4LaY) yang berisiknya lebih parah dari tikus yang ketiban sepatu Ronald McDonald. Liat aja, masa di dalem bioskop malah ngobrol. Mending tau etika gitu, tapi ternyata mereka tidak diajarin etika sepertinya. Berisik. Pernah sekali pas mereka lagi ribut-ributnya satu studio serempak bilang 'Sssssttt!' dan mereka langsung sekut.
Merdeka. Mwahahaha.
*
Kembali ke triple date lagi, akhirnya pada hari H kita ngumpul di sekolah. Kita itu maksudnya gue dengan Bella, Fikri dengan Bella (juga, gila sohiban nama ceweknya sama), dan Farhan dengan Prilly.
Berangkat naik mobilnya Fikri yang disupirin sama Pak Kumis Edi (pak... hehe, jangan marah ya, kapan-kapan anterin kita lagi loh). Nyampe di Semanggi jam sebelas, langsung ke lantai lima untuk beli tiket.
Betapa kagetnya gue ketika tau di ketiga studio filmnya Transformers semua.
Apa ini??
Semanggi keabisan film?
Di mana KING?
Tapi karena nasi sudah menjadi bubur, bubur udah menjadi lembek, lembek itu menjadi... (ah, jangan diterusin deh mendingan) akhirnya kita beli tiket studio 3 yang jam 12:45. Bagus. Satu setengah jam lagi menunggu.
Daaan pelarian tunggu kita sangat standar bila lagi ada di Plaza Semanggi: Game Master. *deng deng deng deng* HUAHAHAHAHAHA (sfx film horor).
(Gue males cerita tentang gimana gue maen di game master, so, langsung fast forward aja ya.)
Kita bertandang ke AW di lantai dasar. Laper meenn. Jadilah para pejantan membayari makan yang betina (ini gue lagi ngomongin apa sih). Kita selesai makan.
Gue : Yang, sekarang jam berapa?
Bella : *ngeliat hp* Jam 1.
Gue : *diem* Jam berapa?
Bella : *ngerut, mungkin ngira gue budeg atau apa* Jam 12:55.
Gue : Ehm. Kita nonton jam berapa?
Bella : 12:45.
Gue : So... kenapa kita masih di sini?
Dan dengan gaya bagai Flash kita semua langsung melaju menuju studio. Well, akhirnya nggak terlalu telat-telat amat.
Untungnya.
Dan kami pun mulai nonton.
Pendapat gue tentang film Transformers 2: Revenge of the Fallen ini lebih keren dari yang pertama. Perangnya lebih seru. Dan plotnya juga asyik, walaupun nggak ada twist-twist yang membingungkan kalo kayak nonton Bourne series.
Overall: Awesome.
Dan setelah itu kami ke gramedia sebentar, ke game master lagi (ngabisin saldo, haha), dan akhirnya kita pulang. Well, sebenernya gue sama Fikri nggak, soalnya mau ke Bebek Ginyo Tebet untuk menghadiri pesta ultahnya Arnin. Tapi yang lainnya pulang, dan berakhirlah triple date kita hari itu.
*
Sebentar lagi gue udah masuk SMA 3! Oh, damn. Dan ternyata kakaknya Bella, Rayhand, akan masuk ke situ juga. Alamat diawasin nih gue! Haha.
0 Comments:
Post a Comment
What do you think?