Thursday, April 09, 2009

My Music Journey

Gue punya band.

*krik krik*

Oke, sekali lagi. Gue beneran punya band.

Gue, anak sok tau yang punya banyak cita-cita ini, pertama kali belajar musik sama bokap gue. Alat musik pertama gue -kalo sendok dan ember ga masuk hitungan- adalah gitar akustik yamaha, yang masih dalam kategori kebesaran untuk gue yang masih kelas enam SD. Untungnya, gue bukan anak yang banyak ngomong pas latihan. Seperti latihan gue yang ke sekian kali :

bokap : ayo sekarang kita mainin lagu burung kakatua.
gue : ...
bokap : kenapa? ayo main dari kord A!
gue : ...
bokap : kamu kenapa?
gue : ...

Alasan kenapa gue diem begitu, mungkin hanya Tuhan yang tahu. Karena gue sendiri nggak tahu. Anyway, I learn to play guitar in no time. Setelah beberapa kali latihan gue udah bisa mainin beberapa lagu dengan lancar. Lagu-lagu pertama gue antara lain :

- Burung Kakatua
- Pelangi Di Matamu (Jamrud)
- Manis dan Sayang (Koes Plus)

Sejak saat itu, gue mulai berpikir untuk jadi musisi terkenal. Karena kakak gue, Tommy, juga telah duluan belajar gitar, dan punya temen-temen yang bisa main musik, gue di ajak ngeband. Maklum, temen-temen gue ga ada yang bisa main musik. Paling banter juga main galasin.

Alhasil, jadilah gue ngeband pertama kalinya dengan personil sebagai berikut :
Gue (gitar), Daya (gitar), Munawar (vokal), Tommy (bass), Rifqy (drum).
Band itu diberi nama Neptunesz. Ya, Neptunesz. Look, I'm not the one who give the name!

Tapi, walaupun dengan nama yang sengaja di eja salah itu, gue tetep seneng, karena 1.) gue bisa main gitar, 2.) gue punya band, dan 3.) gue udah nggak main galasin lagi.

Ketawa boleh, ga ketawa boleh.
Percaya boleh, ga boleh percaya.
Karena itu emang ga bener. Gue masih main galasin sampai gue lulus SD. Sumpah!

Tapi sayangnya, abis gue lulus dan masuk SMP, Daya pindah sekolah. Berkurang satu personil, band masih jalan. Posisi Daya di ganti sama Munawar, yang main gitar sekaligus vokal. Tetapi setelah beberapa kali latihan bareng, dan gue beberapa kali gantiin Munawar nyanyi, akhirnya hakim menetapkan bahwa gue yang jadi vokalis. Umm... horay?

Band berganti nama setelah itu. Diputuskan bahwa nama yang akan digunakan adalah Seventh Day. Mungkin beberapa orang akan susah dalam menyebut nama ini.
Maklum, orang Melayu.
Sekali lagi maklum, apalagi kalo itu masteng.

Panggung pertama yang kita injak dan tidak merasa kesakitan terletak di Gang Mes, Kebon Pala. Gue lupa itu acara apa. Tapi yang jelas, itu panggung pertama gue, dan gue dengan sukses menyanyikan dua lagu. Numb dari Linkin Park dan All The Small Things oleh Blink-182. Lagu kedua itu adalah lagu pengantar gue untuk menjadi die-hard fan dari Blink.

Setelah itu ada beberapa panggung lagi yang kita ikutin. Di Semanggi Expo, di SMP 5, lalu di sekolah kami sendiri. Band ini sempat berganti personil ketika Munawar keluar dari band dan digantikan oleh Adhi. Tapi setelah beberapa saat (Adhi bahkan belum sempat manggung bareng kita), formasi band kembali seperti semula.

Sekadar informasi, band ini beraliran punk melodic, tapi masih ada unsur popnya. Sampe sekarang band gue udah nyiptain beberapa lagu seperti Sejak Pertama, Penipu, Berdiri dan Terjatuh Kembali, dan masih banyak lagi. Semua lagu diciptakan oleh Tommy, meskipun ada satu, Waiting, yang berasal dari hasil jerih payah gue yang menumpahkan darah dan keringat.
Sekali lagi, ga boleh percaya.
Tapi sekali lagi juga, Waiting beneran karya gue.

- - - -

Yap, itu sekilas tentang band gue. Yang jelas, meskipun vokalisnya gue, frontman band adalah Tommy. Kalo ada yang mau kita main, hubungin aja lewat blog ini ya.

Dan itulah kisah dari gue.
Anak yang punya band.
Seorang vokalis.
Dan seorang gitaris.
Bukan lagi seorang anak yang hobi main galasin.

3 Comments:

Anonymous said...

wahh hebat hebat kak, semoga seventh day bakal masih ada sampe kapanpun. walaupun kakak dah gak main galasin lagi tapi klo di ajakin main galasin, mau gak?

Bobby Priambodo said...

mau! ma... eh...
ehem. *blush*
yah makasih atas doanya.

lain kali kalo mau ngajak main, diem diem aja ya!

Anonymous said...

haha oke kak..

Post a Comment

What do you think?