Jujur juga, gue males pake facebook.
Jujur lagi, myspace gue sepi.
Jadi untuk apa gue capek-capek bikin account di sana kalo nggak di pake? Sesuatu yang bernama 'hasutan teman' berperan besar di sini. Gue sebenernya hanya iseng buat akun. Lagipula gue hampir setiap hari duduk di depan PC, kalo lagi nggak ngeblog dan ngecek e-mail, baru gue buka. Mungkin kalo nggak ada internet gue akan lari ke hutan untuk berpetualang bersama monyet kecil dan menamakan diri gue Ace Ventura.
Anyway, akhirnya gue buka facebook hampir seminggu sekali. Itu juga udah paling sering. Akibatnya: setiap sampai home, puluhan friend request sudah bertengger di kanan atas minta diklik. Padahal mereka belum tentu kenal sama gue. Dan abis nge-request juga sama sekali nggak ada niatan untuk kenalan. Belum lagi apps, groups, dan causes invitation which makes me tired. I mean, do I look like somebody who wants and have the anthusiasm for using that silly app?
Friendster gue udah terbengkalai semenjak satu bulan yang lalu. Dan myspace, lebih lama lagi. Dan setelah membaca artikel ini, dan mendengar kasus tentang beberapa teman kakak gue kena skorsing karena facebook membuat facebook gue sepertinya sebentar lagi akan bernasib sama seperti friendster dan myspace.
Tapi semua ini hanyalah curhatan seorang anak yang merasa masih banyak hal penting dari pada ber-jejaring sosial ria. Mending blogging, ikut lomba, menang nggak menang urusan belakangan. Hidup blogger!
0 Comments:
Post a Comment
What do you think?