Sebetulnya posting ini nggak cocok ada di blog ini, karena seharusnya ada di Gossip & Truth-nya Arnin. Hehe. Tapi, whateva lah.
Well, baru kali ini gue ngerasa bahwa gossip can kill. Baru kemaren gue denger dari seorang sumber katanya 'yang diharapkan' udah ditembak, dan udah jadian! Otomatis, I was like stunned by a lightning.
Jegeeeeer!
Gue terkejut, terkaget-kaget, terpukau, terkesima, dan tersedak.
Sedang hancur, begitulah keadaan gue saat itu. It's like, life was over for me. Agak lebay, gue tau. Hehe. Apalagi saat memberi keterangan ketika di interogasi (halah), ekspresi wajah si sumber begitu meyakinkan. Gue udah merana saat itu. Farhan yang saat itu ada di sebelah gue memandang ke arah gue dengan sedih.
'Sabar ya, Bob,' katanya.
Saat itu gue takut dia bakal nambahin 'Masih ada gue'.
Kalo itu terjadi gue bakal lompat dari jembatan flyover Senayan.
Setelah selesai masa-masa yang begitu memilukan dan mengharukan itu, gue pulang ke rumah. Berusaha untuk mengetahui yang sebenarnya, gue sms si 'yang diharapkan'.
'Hei, lagi apa?' Basa-basi banget, khas gue. Dammit.
Dia masih bales sms gue. Untungnya. Dan gue akhirnya punya kesempatan untuk menanyakan hal yang tadi.
Ternyata jawabannya: nggak! She doesn't have any bf!
Sejak saat itu gue mendendam pada sang sumber. Mungkin gue akan bikin sinetron siluman, Dendam Nyi Bolot. Hehe, just kidding, I wouldn't do that.
Gossip is not good, all right.
Well, baru kali ini gue ngerasa bahwa gossip can kill. Baru kemaren gue denger dari seorang sumber katanya 'yang diharapkan' udah ditembak, dan udah jadian! Otomatis, I was like stunned by a lightning.
Jegeeeeer!
Gue terkejut, terkaget-kaget, terpukau, terkesima, dan tersedak.
Sedang hancur, begitulah keadaan gue saat itu. It's like, life was over for me. Agak lebay, gue tau. Hehe. Apalagi saat memberi keterangan ketika di interogasi (halah), ekspresi wajah si sumber begitu meyakinkan. Gue udah merana saat itu. Farhan yang saat itu ada di sebelah gue memandang ke arah gue dengan sedih.
'Sabar ya, Bob,' katanya.
Saat itu gue takut dia bakal nambahin 'Masih ada gue'.
Kalo itu terjadi gue bakal lompat dari jembatan flyover Senayan.
Setelah selesai masa-masa yang begitu memilukan dan mengharukan itu, gue pulang ke rumah. Berusaha untuk mengetahui yang sebenarnya, gue sms si 'yang diharapkan'.
'Hei, lagi apa?' Basa-basi banget, khas gue. Dammit.
Dia masih bales sms gue. Untungnya. Dan gue akhirnya punya kesempatan untuk menanyakan hal yang tadi.
Ternyata jawabannya: nggak! She doesn't have any bf!
Sejak saat itu gue mendendam pada sang sumber. Mungkin gue akan bikin sinetron siluman, Dendam Nyi Bolot. Hehe, just kidding, I wouldn't do that.
Gossip is not good, all right.
2 Comments:
heh kamu, jangan dendam sama prilly...dia kan juga nggak tau bener apa nggak nya....gossip & truth is my life! awas jangan menghina hahah
iya, ga dendam kok. hehehe. iya iya hidup gossip & truth! *menyembah*
Post a Comment
What do you think?